Syarat EOM (End of Month)
End of Month atau syarat pembayaran EOM adalah syarat pembayaran dengan jatuh waktu tempo di akhir bulan berjalan.
Contohnya, Ayana membeli produk mesin printer di tanggal 1 Maret 2021, nah tanggal jatuh tempo pembayarannya adalah di tanggal 31 Maret 2021.
Lalu, ada juga syarat EOM, n/10, yang aman pembayaran ini dilakukan dengan tenggat waktu 10 hari setelah akhir bulan.
Contohnya, Ayana membeli Iphone seharga 10 juta rupiah di tanggal 15 April 2021. Maka, Ayana harus melunasinya di tanggal 10 Mei 2021.
Syarat pembayaran perusahaan dagang yang selanjutnya adalah EOM, 2/10. Syarat ini dilakukan dengan memberikan diskon bila dilunasi sebelum jatuh waktu tempo. Diskonnya adalah sebanyak 2% setelah 20 hari transaksi.
Contohnya, Ayana membeli produk Smart TV seharga 5 juta rupiah pada tanggal 10 Mei 2020, nah tenggat waktunya adalah 31 Mei 2020.
Tapi jika Ayana bisa melunasinya 10 hari setelah pembelian atau di tanggal 20 Mei 2020, maka Ayana bisa mendapatkan diskon sebanyak 2%, jadi Ayana bisa membayar seharga 4,9 juta rupiah.
Bagi Anda para pemilik bisnis, urusan syarat pembayaran ini merupakan hal yang mudah dilakukan jika menggunakan Aplikasi Akuntansi Accurate Online, bikin purchase order jadi cepat dan sesuai dengan kebutuhan!
Baca juga: Langkah Awal Menggunakan Accurate Online untuk Pembukuan Bisnis
Pengaplikasian Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang
Terakhir, supaya elo makin paham tentang syarat pembayaran perusahaan dagang yang sudah gue sampaikan, berikut ini gue paparkan cara menerapkan syarat pembayaran perusahaan dagang.
Setiap terjadi transaksi penjualan, perusahaan dagang perlu mengirim faktur penjualan kepada konsumen ketika barang telah sampai ke tangan konsumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa konsumen dapat melunasi pembayaran tepat waktu, sesuai dengan kesepakatan.
Selain itu, faktur penjualan merupakan bukti transaksi tanda terima barang yang isinya terdiri dari nomor faktur, nama perusahaan, nama konsumen, alamat konsumen, tanggal faktur dicetak, detail barang, harga yang harus dilunasi pembeli, serta syarat pembayaran.
Penjualan perusahaan selalu diiringi dengan penerimaan kas. Namun, kapan pembayaran yang diterima perusahaan dibayar akan bergantung pada syarat pembayaran yang disepakati.
Dalam kegiatan jual beli, tentunya perusahaan dagang juga akan menerima faktur penjualan dari produsen saat perusahaan melakukan pembelian barang.
Sebelum bertransaksi, perusahaan dagang perlu mempertimbangkan syarat pembayaran yang diberikan oleh produsen. Ada biaya yang harus dilunasi perusahaan nantinya, yakni berupa harga pokok barang. Jangan sampai, perusahaan nggak memiliki kas yang cukup untuk melunasi pembayaran.
Seperti yang gue dijelasin, syarat pembayaran tidaklah mutlak, dapat berubah-ubah sesuai kesepakatan penjual dan pembeli. Selain itu, setiap perusahaan dagang juga punya syarat pembayaran sendiri-sendiri.
Sistem pembayaran harus disampaikan dengan jelas supaya nggak menimbulkan kesalahpahaman dan nggak ada pihak yang merasa dirugikan. Untuk itu, perusahaan dagang perlu membuat dan menerapkan suatu sistem pembayaran yang jelas. Misal, menetapkan deadline atau tanggal jatuh tempo untuk pembayaran.
Tanpa batas waktu dan syarat pembayaran, konsumen dapat melakukan pelunasan sesuka hati. Tentunya, hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan dagang karena bisa menimbulkan kendala finansial yang mengganggu kegiatan operasional perusahaan.
Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang
Syarat pembayaran perusahaan dagang merupakan syarat yang disepakati oleh penjual dan pembeli ketika melakukan transaksi penjualan atau pembelian secara kredit. Nah, di bawah ini merupakan syarat-syarat pembayaran perusahaan dagang yang perlu elo ketahui.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Halo, Sobat Zenius! Elo masih ingat nggak materi tentang karakteristik perusahaan dagang? Nah, kalau elo masih ingat di dalam suatu perusahaan dagang pasti ada kegiatan jual beli barang yang pembayarannya dapat dilakukan dengan cara tunai maupun kredit.
Seperti yang kita ketahui, pembayaran yang dilakukan dengan cara tunai tentunya lebih mudah dan praktis. Namun, bagaimanakah dengan pembayaran secara kredit? Yap, berbeda dengan pembayaran tunai, kalau pembayaran secara kredit terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
So, apa saja syarat pembayaran pada perusahaan dagang dengan cara kredit? Yuk, cari tahu!
Pengertian Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang
ilustrasi Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang. source envato
Pada dasarnya, syarat pembayaran perusahaan dagang sama seperti sistem pembayaran yang berlaku di tengah masyarakat.
Syarat pembayaran ini harus berisi kriteria yang wajib dipenuhi oleh pihak pembeli.
Beberapa contoh syarat pembayaran antara lain adalah nominal potongan harga yang diberikan, waktu pembayaran, potongan pajak, biaya tambahan, dan lain sebagainya.
Di dalamnya termasuk ganti rugi bila pihak pembeli belum melunasi kegiatan pembayaran.
Baca juga: Sistem Pembayaran: Pengertian, Komponen, dan Jenis-jenisnya
Syarat Pembayaran EOM, 2/10
Syarat pembayaran EOM 2/10 merupakan potongan harga (diskon) sebesar 2% apabila pembayaran dilunasi maksimal 10 hari setelah transaksi dilakukan. Sementara itu, batas akhir pembayaran paling lambat yaitu pada akhir bulan.
Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi pada tanggal 3 Maret 2021, berarti periode potongannya mulai dari tanggal 4 Maret 2021 hingga 13 Maret 2021. Sementara itu, batas akhir pembayaran jatuh pada tanggal 31 Maret 2021.
Lagi-lagi, angka 2/10 di sini tidak mutlak ya, guys! Jadi, besarnya diskon dan periode diskonnya bisa diubah sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Baca Juga: Tahap Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang – Materi Ekonomi Kelas 12
Jenis-jenis Syarat Pembayaran
Setidaknya terdapat dua jenis syarat pembayaran perusahaan dagang yang banyak dilakukan, yaitu:
Syarat Pembayaran Perusahaan Dagang dan Jenisnya
Dalam menjalankan kegiatan jual beli, setiap pebisnis pasti sudah akrab dengan istilah syarat pembayaran perusahaan dagang.
Setiap pengusaha yang mempunyai perusahaan dagang, tentu mereka memiliki syarat pembayarannya tersendiri.
Selain menjalankan transaksi di dalam negeri, perdagangan internasional pun bisa dilakukan dengan adanya syarat pembayaran.
Syarat pembayaran ini wajib dipenuhi dan disepakati oleh setiap pihak, baik itu pihak penjual ataupun pembeli, termasuk di dalamnya vendor, pemasok, dan pihak ketiga yang terlibat di dalam transaksi.
Umumnya, sebelum membuat purchase order, pihak penjual akan diminta untuk terlebih dulu syarat pembayaran yang diberikan oleh pihak pemasok.
Bila keduanya telah sepakat, maka produk pun akan segera dikirim melalui saluran distribusi yang ada.
Syarat Pembayaran EOM (End of Month)
Syarat pembayaran EOM (end of month) merupakan pembayaran yang dilakukan paling lambat akhir bulan yakni pada saat terjadinya transaksi pembelian atau penjualan. Misalnya, PT. XYZ melakukan transaksi di tanggal 18 Maret 2021 maka maksimal pembayarannya adalah tanggal 31 Maret 2021.
Syarat Pembayaran 2/10 n/30
Syarat pembayaran perusahaan dagang 2/10 n/30 artinya perusahaan harus melunasi pembayaran maksimal 30 hari setelah transaksi, tetapi perusahaan mendapat diskon sebesar 2% apabila dapat membayar paling lambat 10 hari dari tanggal transaksi.
Istilah 2/10 n/30 merupakan salah satu istilah yang paling sering dipakai sebagai syarat pembayaran perusahaan dagang.
Misalkan PT. XYZ melakukan transaksi pembelian barang pada tanggal 18 Maret 2021 dengan syarat pembayaran 2/10 n/30. Bagaimana cara menghitung 2/10 n/30 sebagai syarat pembayaran PT. XYZ?
Jadi, PT. XYZ mendapat potongan tunai sebesar 2% jika dapat membayar sebelum tanggal 29 Maret 2021. Namun, jika PT. XYZ membayar mulai dari tanggal 29 Maret 2021 hingga 17 April 2021, maka PT. XYZ tidak mendapat diskon.
Perlu elo pahami, kalau angka 2/10 n/30 bisa berubah tergantung pada syarat penjual dan pembeli yang telah disepakati ketika melakukan transaksi ya, guys.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuat Jurnal Penutup – Materi Ekonomi Kelas 12